HMI DESIGN
DESKRIPSI
Human Machine Interface (HMI) adalah sistem yang menghubungkan antara manusia dan teknologi mesin. HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi status baik dengan manual maupun melalui visualisasi komputer yang bersifat real time. Sistem HMI biasanya bekerja secara online dan real time dengan membaca data yang dikirimkan melalui I/O port yang digunakan oleh sistem controller-nya. Port yang biasanya digunakan untuk controller dan akan dibaca oleh HMI antara lain adalah port com, port USB, port RS232 dan ada pula yang menggunakan port serial.
Fungsi HMI
1. Memberikan informasi plant yang up-to-date kepada operator melalui graphical user interface
2. Menerjemahkan instruksi operator ke mesin
3. Memonitor keadaan yang ada di plant
4. Mengatur nilai pada parameter yang ada di plant
5. Mengambil tindakan yang sesuai dengan keadaan yang terjadi
6. Memunculkan tanda peringatan dengan menggunakan alarm jika terjadi sesuatu yang tidak normal
7. Menampilkan pola data kejadian yang ada di plant baik secara real time maupun historical (Trending history atau real time).
Bagian HMI
Bagian-bagian dari Human Machine Interface (HMI) Meliputi;
1. Tampilan Statis dan Dinamik
Pada tampilan HMI terdapat dua macam tampilan yaitu Obyek statis dan Obyek dinamik.
Suatu sistem produksi yang besar dapat memonitor sampai dengan banyak alarm. dengan banyak alarm tersebut dapat membingungkan operator. Setiap alarm harus di-acknowledged oleh operator agar dapat dilakukan aksi yang sesuai dengan jenis alarm. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen alarm dengan tujuan mengeleminir alarm yang tidak berarti. Jenis-jenis alarm yaitu;
Perubahan dari variable proses kontinyu paling baik jika dipresentasikan menggunakan suatu grafik berwarna. Grafik yang dilaporkan tersebut dapat secara summary atau historical.
4. Reporting
Dengan reporting akan memudahkan pembuatan laporan umum dengan menggunakan report generator seperti alarm summary reports. Selain itu, reporting juga bisa dilaporkan dalam suatu database, messaging system, dan web based monitoring. Pembuatan laporan yang spesifik dibuat menggunakan report generator yang spesifik pula. Laporan dapat diperoleh dari berbagai cara antara lain melalui aktivasi periodik pada selang interfal tertentu misalnya kegiatan harian ataupun bulanan dan juga melalui operator demand.
Human Machine Interface (HMI) adalah sistem yang menghubungkan antara manusia dan teknologi mesin. HMI dapat berupa pengendali dan visualisasi status baik dengan manual maupun melalui visualisasi komputer yang bersifat real time. Sistem HMI biasanya bekerja secara online dan real time dengan membaca data yang dikirimkan melalui I/O port yang digunakan oleh sistem controller-nya. Port yang biasanya digunakan untuk controller dan akan dibaca oleh HMI antara lain adalah port com, port USB, port RS232 dan ada pula yang menggunakan port serial.
Fungsi HMI
1. Memberikan informasi plant yang up-to-date kepada operator melalui graphical user interface
2. Menerjemahkan instruksi operator ke mesin
3. Memonitor keadaan yang ada di plant
4. Mengatur nilai pada parameter yang ada di plant
5. Mengambil tindakan yang sesuai dengan keadaan yang terjadi
6. Memunculkan tanda peringatan dengan menggunakan alarm jika terjadi sesuatu yang tidak normal
7. Menampilkan pola data kejadian yang ada di plant baik secara real time maupun historical (Trending history atau real time).
Bagian HMI
Bagian-bagian dari Human Machine Interface (HMI) Meliputi;
1. Tampilan Statis dan Dinamik
Pada tampilan HMI terdapat dua macam tampilan yaitu Obyek statis dan Obyek dinamik.
- Obyek statis, yaitu obyek yang berhubungan langsung dengan peralatan atau database. Contoh : teks statis, layout unit produksi
- Obyek dinamik, yaitu obyek yang memungkinkan operator berinteraksi dengan proses, peralatan atau database serta memungkinkan operator melakukan aksi kontrol. Contoh : push buttons, lights, charts
Suatu sistem produksi yang besar dapat memonitor sampai dengan banyak alarm. dengan banyak alarm tersebut dapat membingungkan operator. Setiap alarm harus di-acknowledged oleh operator agar dapat dilakukan aksi yang sesuai dengan jenis alarm. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen alarm dengan tujuan mengeleminir alarm yang tidak berarti. Jenis-jenis alarm yaitu;
- Absolute Alarm ( High dab High-High , Low dan Low-Low )
- Deviation Alarm ( Deviation High , Deviation Low )
- Rote of Change Alarms ( Positive Rate of Change , Negative Rate of Change )
Perubahan dari variable proses kontinyu paling baik jika dipresentasikan menggunakan suatu grafik berwarna. Grafik yang dilaporkan tersebut dapat secara summary atau historical.
4. Reporting
Dengan reporting akan memudahkan pembuatan laporan umum dengan menggunakan report generator seperti alarm summary reports. Selain itu, reporting juga bisa dilaporkan dalam suatu database, messaging system, dan web based monitoring. Pembuatan laporan yang spesifik dibuat menggunakan report generator yang spesifik pula. Laporan dapat diperoleh dari berbagai cara antara lain melalui aktivasi periodik pada selang interfal tertentu misalnya kegiatan harian ataupun bulanan dan juga melalui operator demand.
Pada perlombaan ini akan menggunakan software WINCC
Info lebih lanjut hubungi :
- ARDA (085235839696)